Sabtu, 14 Februari 2015

REALITA DI TANAH PANCASILA


                               


                       <!-- Begin BidVertiser code -->
<SCRIPT SRC="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=732616%26bid=1813212" TYPE="text/javascript"></SCRIPT>
<!-- End BidVertiser code -->          
                                                                                                                                                                                                   
ketika paradigma menatap hal yg abstrak.
tentunya imajinasi bercabang menebak Pasti atau tidak,
Benar atau salah...
sesungguhnya itu sama saja seperti Fatamorgana,,
Buram ketika dilihat dari kejauhan..
jelas ketika dilihat dari kacamata pembesar.


                                         



        

         ku ingin tertawa melihat edikasi Negaraku porak poranda.
         menelan bukti serta janji diperut buaya,
         hanya saja aku tak beranikan diri untuk membuat proposal surat kecil untuk kepala                negara,
         mungkin hasilnya nihil dan akupun terjerumus dipenjara bawah tanah..
         lebih baik aku bungkam nada suara kupun bisu seperti malam tanpa rembulan dan                  bintang nya.


-


Hei ..
mengapa kau terus memaki,
sedangkan jabatan mu menunduk menatap diriku.
dan kau para jendral..
mengapa kau tembak saja aku.
sedangkan senjata mu luluh dan layu melihat akan ku berdiri didepan berderaku.

 created  : mata najwa
 editor     : Lorong langit teukufandy.blogspot.com

NEGERI KU

                                    

Apa benar kita sudah merdeka
Sebenarnya kita seperti palestina, namun dalam kondisi yg berbeda
69 tahun kita merdeka
Tiap tahun kita kibarkan bendera
Tapi kenapa masih ada yang menderita....kenapa !!!!



           Dari selatan ke utara Timur ke tenggara
            Kita semua bersaudara
            Kalau POLRI DAN KPK bercerita
            Jangan ada dusta diantara kita....


Tapi kenapa kita masih seperti palestina
Kalau memang kita telah merdeka
Kenapa akses pendidikan dan kesehatan itu masih sulit seperti di jalur gaza
Kenapa....!!!

         
             Kita ini berdiri diatas kaki dua
Tapi belum mampu untuk tegakkan kepala
Kita punya banyak sember daya

Tapi masih terkunkung di bawah kaki negara adidaya



<!-- Begin BidVertiser code -->
<SCRIPT SRC="http://bdv.bidvertiser.com/BidVertiser.dbm?pid=732616%26bid=1813212" TYPE="text/javascript"></SCRIPT>

<!-- End BidVertiser code --> 








Jumat, 13 Februari 2015

AL-QURAN MENJAWAB CARA PEMBUATAN PIRAMIDA FIR'AUN

 Kita semua pastinya pernah tahu dan mengenal bangunan unik,megah dan populer ini…yupz…piramida fir’aun…atau piramida mesir.
Bangunan ini begitu menjulang tinggi dan penataan kontruksinya pun tidak sembarangan …dengan tinggi 450 ft ( ±150 m )..bangunan ini tampak kokoh menantang langit…memang pada awalnya piramida ini di bangun oleh fir’aun untuk menemui sang pemilik langit.


Bangunan piramida ini tentunya memiliki keanehan tersendiri, berbeda dengan candi borobudur yang buntet alias tidak ada ruangan ( ada yg mengatakan dulunya ada ruangan didalamnya )…piramida ini ada ruangan yg besar di dalamnya…bangunan ini adalah makam- makam dari keturunan fir’aun ( baca: mumi )..ada beberapa ruangan didalamnya..yg memiliki fungsi berbeda-beda.


Oya…bagi yg belum tahu tentang “fir’aun “…fir’aun sendiri bukan nama orang melainkan gelar bagi raja-raja mesir kala itu ( semacam dinasti ) kalau di indonesia, misal di kraton jogja..ada hamengkubuwono 1,2 dst..dan pada masa nabi musa bernama si fir’aun ini bernama asli Menepthan ( mudah – mudahan tidak salah nyebut ).
Bangunan menjulang berbentuk segitiga itu, diyakini memiliki beragam analisis tentang misteri konstruksinya. Dibangun pada masa kekuasaan Firáun
Khufu pada tahun 2560 SM, rupa rupanya kontraversi masih terus berlanjut hingga akhir abad ke-19.
Logika para ilmuwan barat pun bingung menangkap bagaimana sebuah piramida dibangun?
Hal ini karena teknologi mengangkat batu-batu besar yang bisa mencapai ribuan kilogram ke puncak-puncak bangunan belum ditemukan di zamannya ( sama kayak borobudur ya.. ).
Ada apa rahasia di balik pembangunan piramida ini ???
Koran Amerika Times edisi 1 Desember 2006, menerbitkan berita ilmiah yang mengkonfirmasi bahwa Firaun menggunakan tanah liat untuk membangun piramida.
Menurut penelitian tersebut disebutkan bahwa batu yang digunakan untuk membuat piramida adalah tanah liat yang dipanaskan hingga membentuk batu keras yang sulit dibedakan dengan batu aslinya.
Para ilmuwan mengatakan bahwa Firaun mahir dalam ilmu kimia dalam mengelola tanah liat hingga menjadi
batu. Dan teknik tersebut menjadi hal yang sangat rahasia jika dilihat dari kodifikasi nomor di batu yang mereka tinggalkan.
Profesor Gilles Hug, dan Michel Profesor Barsoum
menegaskan bahwa Piramida yang paling besar di Giza,
terbuat dari dua jenis batu: batu alam dan batu-batu
yang dibuat secara manual alias olahan tanah liat.
Dan dalam penelitian yang dipublikasikan oleh majalah
“Journal of American Ceramic Society” menegaskan bahwa Firaun menggunakan jenis tanah slurry untuk
membangun monumen yang tinggi, termasuk piramida.
Karena tidak mungkin bagi seseorang untuk mengangkat batu berat ribuan kilogram. Sementara untuk dasarnya, Firaun menggunakan batu alam. Lumpur tersebut merupakan campuran lumpur kapur di tungku perapian yang dipanaskan dengan uap air garam dan berhasil membuat uap air sehingga membentuk campuran tanah liat. Kemudian olahan itu dituangkan
dalam tempat yang disediakan di dinding piramida.
Singkatnya lumpur yang sudah diolah menurut ukuran yang diinginkan tersebut dibakar, lalu diletakkan di
tempat yang sudah disediakan di dinding piramid.
Profesor Davidovits telah mengambil batu piramida yang terbesar untuk dilakukan analisis dengan menggunakan mikroskop elektron terhadap batu tersebut dan menemukan jejak reaksi cepat yang
menegaskan bahwa batu terbuat dari lumpur. Selama ini, tanpa penggunaan mikroskop elektron, ahli geologi
belum mampu membedakan antara batu alam dan batu buatan.
Dengan metode pembuatan batu besar melalui cara ini, sang profesor membutuhkan waktu sepuluh hari hingga mirip dengan batu aslinya.
Sebelumnya, seorang ilmuwan Belgia, Guy Demortier, telah bertahun-tahun mencari jawaban dari rahasia di
balik pembuatan batu besar di puncak-puncak piramida.Ia pun berkata, “Setelah bertahun-tahun melakukan
riset dan studi, sekarang saya baru yakin bahwa piramida yang terletak di Mesir dibuat dengan menggunakan tanah liat.”
Penemuan oleh Profesor Prancis Joseph Davidovits soal batu-batu piramida yang ternyata terbuat dari olahan lumpur ini memakan waktu sekitar dua puluh tahun.
Sebuah penelitian yang lama tentang piramida Bosnia,
“Piramida Matahari” dan menjelaskan bahwa batu- batunya terbuat dari tanah liat! Ini menegaskan bahwa metode ini tersebar luas di masa lalu.



Sebuah gambar yang digunakan dalam casting batu- batu kuno piramida matahari mengalir di Bosnia, dan
kebenaran ilmiah mengatakan bahwa sangat jelas bahwa metode tertentu pada pengecoran batu berasal dari tanah liat telah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu dalam peradaban yang berbeda baik Rumania atau Firaun!
Al-Qur’an Ternyata Lebih Dulu Punya Jawaban.
Jika dipahami lebih dalam, ternyata Alquran telah mengungkapkan hal ini 1400 tahun sebelem mereka mengungkapkannya, perhatikan sebuah ayat dalam Al-Quran berikut ini:
“Dan berkata Fir’aun: ‘Hai pembesar kaumku, aku tidak.mengetahui Tuhan bagimu selain aku. Maka bakarlah
hai haman untukku tanah liat kemudian buatkanlah untukku bangunan yang tinggi supaya aku dapat naik melihat Tuhan Musa, dan Sesungguhnya aku benar- benar yakin bahwa Dia Termasuk orang-orang pendusta.” (QS. Al-Qashash: 38)

Subhanallah! bukti menakjubkan yang menunjukkan bahwa bangunan bangunan raksasa, patung-patung
raksasa dan tiang-tiang yang  ditemukan dalam peradaban tinggi saat itu, juga dibangun dari tanah liat!
Al-Quran adalah kitab pertama yang mengungkapkan rahasia bangunan piramida, bukan para Ilmuwan
Amerika dan Perancis.
Kita tahu bahwa Nabi saw tidak pergi ke Mesir dan tidak pernah melihat piramida, bahkan mungkin tidak pernah mendengar tentangnya.

                                         

Kisah Firaun, terjadi sebelum masa Nabi saw ribuan tahun yang lalu, dan
tidak ada satupun di muka bumi ini pada waktu itu yang mengetahui tentang rahasia piramida. Sebelum ini, para ilmuwan tidak yakin bahwa Firaun menggunakan tanah liat dan panas untuk membangun monumen
tinggi kecuali beberapa tahun belakangan ini.
Ajaib, 1400 tahun yang lampau, Nabi Muhammad saw, berbilang tahun setelah Berakhirnya dinasti Firaun
memberitahukan bahwa Firaun membangun monumen yang kelak dinamakan Piramid menggunakan tanah liat.
Kenyataan ini sangat jelas dan kuat membuktikan bahwa nabi Muhammad saw tidaklah berbicara sesuai hawa nafsunya saja melainkan petunjuk dari Allah yang menciptakan Firaun dan menenggelamkannya, dan Dia
pula yang menyelamatkan nabi Musa … Dan Dia pula yang memberitahukan kepada Nabi terakhir-Nya akan
hakikat ilmiah ini, dan ayat ini menjadi saksi kebenaran kenabiannya dikemudian hari!!
Sungguh Al-qur’an adalah bukti kebenaran abadi.(f/y)





teukufandy.blogspot.com

Kamis, 12 Februari 2015

CENGKRAMAN YAHUDI DI ASIA





   

Sebuah buku bestseller di Cina “The Currency War” menggambarkan bagaimana Yahudi menguasai dunia dengan memanipulasi sistem keuangan dunia. Buku ini dibaca di kalangan politik elit pemerintahan Cina. Konsiprasi Yahudi di Asia sudah menjadi lagu lama. Jepang sudah lama terperangah dengan buku-buku seperti “To Watch Jews Is to See the World Clearly,” “The Next Ten Years: How to Get an Inside View of the Jewish Protocols,” and “I’d Like to Apologize to the Japanese: A Jewish Elder’s Confession.” Semua buku ini sebenarnya merupakan variasi dari “The Protocols of the Elders of Zion.” Cina sejak lama mengadopsi cara modern Jepang. Mungkin inilah gambaran bagaimana konspirasi Yahudi berlangsung selama ini. Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohammad mengatakan, “Yahudi menguasai dunia dengan kuasa penuh. Mereka membuat orang berkelahi satu sama lain, dan saling bunuh.” Dan Yahudi selalu saja menyetir semua negara di dunia, terutama AS. Khusus Mahathir, solidaritas Islam di negaranya mungkin kuat. Tapi di negara lain, tidak.
Tak ada satupun orang Cina atau Jepang pernah menyalahkan Yahudi atas pembunuhan anak-anak di Passover. Salah satu yang membuat mereka bersikap seperti itu karena mereka tidak pernah melihat orang Yahudi di negara meeka, kecuali jika mereka pergi ke luar negeri. Jadi apa yang bisa membuktikan konspirasi Yahudi? Jawabannya adalah politis. Jepang bukan lagi masyarakat yang tertutup, bahkan orang yang hanya sedikit tahu tentang demokrasi pun sadar bahwa masyarakat Jepang merupakan korban sebuah kekuasaan yang tak terlihat. Jepang memang tak pernah secara resmi terjajah, tapi pernah merasakan dominasi Barat, setidaknya pada dekade 1850-an, ketika AS pertama kali menjejakkan kakinya di perbatasan mereka. Sementara Cina, telah lama menderita karena Yahudi yang menetap di Barat. Cina dikeluarkan tanpa ampun dari berbagai pengakuan dan perdagangan internasional. Mereka juga tidak pernah dianggap ketika berhasil menjadi negara yang banyak menciptakan uang. Tapi ketika sedikit saja ada yang salah, orang Cina disalahkan, bahkan menuduhnya sebagai komunis. Namun, orang Cina adalah orang-orang yang pintar. Tidak seperti orang Jepang yang terus-terusan menghiba kepada Zionis (Jepang bisa menaklukan Rusia setelah Yahudi turut campur). Sepanjang Perang Dunia II, ketika Jerman meminta Jepang untuk menyerahkan bangsa Yahudi, negara Matahari Terbit itu setiap malam mengadakan jamuan makan malam dengan Yahudi. Yahudi lari ke Shanghai, dan bersembunyi aman dalam lindungan Jepang. Sampai sekarang, konspirasi Yahudi bermula dari sini. 

GEBRAKAN BARU SANG PENGUASA SINGA PADANG PASIR ( ARAB )

Gebrakan: Raja Salman bersihkan kerajaan, dekati IM
Semoga angin baru kebangkitan Islam terjadi melalui gebrakan Raja Salman yang melakukan pembersihan loyalis Raja Abdullah. Kini ia dikabarkan mendekati Ikhwanul Muslimin (IM), sebagaimana analisis Hashmi Bachtiar, alumni Universitas Al-Azhar dan mahasiswa postgraduate Hubungan Internasional di Lille-Perancis yang diterima redaksi Arrahmah.com, Ahad (1/2/2015).
Raja Salman bin Abdul Aziz sebagai nakhoda baru kerajaan Saudi Arabia terus melanjutkan ‘kudeta’ di tubuh kerajaan lumbung minyak tersebut. Sebelumnya, pasca dibai’at menjadi raja menggantikan saudara tirinya Abdullah bin Abdul Aziz, Raja Salman langsung bergerak cepat dengan memilih Muhammad bin Nayef sebagai wakil putra mahkota dan memecat Khalid Al-Tuwaijri yang menjabat kepala dewan kerajaan.
Baru-baru ini Raja Salman kembali mengambil kebijakan yang membuat dirinya semakin menjadi sorotan. Raja Salman mengganti Gubernur Makkah dan melakukan perombakan besar-besaran dalam kaninet kerajaan, mungkin ini perombakan terbesar yang pernah terjadi di kerajaan Saudi Arabia. Setidaknya Raja Salman mengeluarkan 34 keputusan raja yang salah satunya pergantian kabinet.
Perombakan kabinet tersebut sangat jelas tujuannya yaitu membersihkan loyalis Raja Abdullah dan menggantinya dengan sosok yang dipercaya oleh Raja Salman. Sebut saja menteri pertahanan yang baru, sekarang dijabat oleh Muhammad bin Salman yang merupakan anaknya sendiri. Kemudian menteri dalam negeri, dijabat oleh Muhammad bin Nayef bin Abdul Aziz, yang sebelumnya dipilih menjadi wakil putra mahkota.
Keputusan lainnya adalah memberi ampunan kepada tahanan politik, yang merupakan pantangan dalam kerajaan. Selama ini Saudi Arabia selalu menempatkan oposisi kerajaan sebagai musuh berbahaya, tetapi Raja Salman malah memberi ampunan, semakin membuat penasaran kemana arah politik raja baru tersebut.
Sebenarnya membaca arah politik Raja Salman tidaklah terlalu sulit. Dengan kebijakannya akhir-akhir ini sudah terlihat, baik itu arah politik dalam negeri maupun kawasan dan internasional. Dari komposisi kabinet yang baru dipilih dan orang-orang terdekat raja Salman juga bisa dikuak, kemana kapal kerajaan tersebut akan berlayar.
Di dalam kerajaan, Raja Salman dibantu oleh dua orang terdekatnya dalam melakukan operasi pembersihan loyalis Abdullah. Pertama adalah Muhammad bin Nayef yang dipilih sebagai wakil putra mahkota.
Muhammad bin Nayef selama ini dikenal dekat dengan petinggi Turki dan mempunyai sejarah buruk dengan Khalifa bin Zayed presiden Uni Emirat Arab. Mungkin inilah alasan mengapa Erdogan menunda lawatannya ke Somalia dan memilih terbang ke Riyadh ikut prosesi pemakaman Abdullah. Sedangkan Bin Zayed presiden Uni Emirat Arab memilih tidak hadir dengan alasan tidak jelas.
Sosok kedua adalah Muhammad bin Salman. Tidak tanggung-tanggung, Muhammad bin Salman diberi tiga jabatan penting sekaligus, yaitu sebagai menteri pertahanan, kepala dewan kerajaan dan kepala urusan ekonomi dan pembangunan. Dua sosok inilah yang membantu pembersihan loyalis Abdullah ditubuh kerajaan.
Untuk Raja Salman sendiri, dirinya dikenal dekat dengan Tamim bin Hamed, amir kerajaan Qatar. Raja Salman dikenal sudah lama memiliki hubungan baik dengan kerajaan Qatar. Terlihat ketika kudeta di Mesir terhadap Muhammad Mursi, Raja Salman bersama Qatar menentang aksi kudeta tersebut, namun Raja Salman tidak bisa berbuat banyak terbentur oleh Raja Abdullah yang waktu itu salah seorang pendukung kudeta. Sosok Raja Salman sangat dibenci Uni Emirat Arab, konon issue kesehatan Raja Salman bermasalah bermula dari negara tersebut.
Raja Salman sangat paham posisinya saat ini, kemungkinan buruk bisa saja terjadi terhadap pemerintahannya. Bagi loyalis Abdullah di istana, yang dilakukan Raja Salman bukanlah reformasi, tetapi kudeta yang tentu menimbulkan badai di internal kerajaan. Apalagi mengingat yang memusuhinya bukan saja dari internal kerajaan, tetapi juga dari kawasan dan internasional.
Setidaknya saat ini Raja Salman memiliki tiga musuh berbahaya. Yang pertama adalah Khalid Tawajiri, mantan kepala dewan kerajaan. Kedua Bendar bin Sulthan, mantan kepala kemanan nasional dan ketiga Khalifah bin Zayed presiden Uni Emirat Arab.
Tiga nama tersebut jauh sebelum Abdullah wafat sudah menyusun strategi agar Raja Salman tidak naik tahta, namun sayang sebelum misi selesai, Abdullah wafat. Rencana tinggal rencana Raja Salman tetap naik tahta.
Maka wajar Raja Salman bergerak cepat membersihkan istana sebelum melakukan manuver politik lebih jauh. Contoh sikap Saudi Arabia terjadap kasus kudeta di Mesir dan kasus Palestina. Belum lagi konspirasi Barat yang harus dihadapi Raja Salman, jika dirinya melakukan langkah politik yang membahayakan Barat yang sejak lama menjadi ‘tamu istimewa’ di Saudi Arabia.
Mendekat IM
Kedekatan Raja Salman dengan kelompok Ikhwanul Muslimin (IM) juga menjadi catatan penting dalam membaca arah politik Raja Salman. Rasyid Al-Ghanusy adalah tokoh Ikhwanul Muslimin yang turut hadir dalam prosesi pemakaman Abdullah bersama Erdogan. Ini tentu tanda bahwa Raja Salman membuka pintu pembicaraan dengan kelompok tersebut, namun banyak kalangan memperkirakan sebenarnya mereka sudah memiliki hubungan dekat.
Beberapa media menurunkan berita bahwa Saudi Arabia waktu pemerintahan Abdullah meminta PM Inggris David Cameron melakukan penyelidikan terhadap pemimpin Ikhwanul Muslimin yang bermukim di sana dengan tuduhan teroris. David Cameron menyanggupi permintaan Abdullah sebagai sahabat. Namun setelah penyelidikan dilakukan, Inggris tidak menemukan tudahan tersebut, tetapi Inggris belum melaporkan hasil penyelidikan tersebut takut Abdullah kecewa. Mungkin saat ini waktu yang tepat bagi Inggris untuk melaporkan hasil penyelidikan tersebut kepada pemerintah Saudi Arabia, lapor pejabat tinggi kementrian luar negeri Inggris.
Politik Mesir
Kurang lengkap berbicara timur tengah tanpa membahas Mesir. Berita teranyar Raja Salman telah memecat Dubes Saudi Arabia untuk Mesir, Ahmad bin Abdul Aziz Qattan. Dubes Qattan dikenal sebagai kurir kerajaan Saudi Arabia untuk pemerintah kudeta Abdel Fattah As-sisi.
Pemecatan tersebut signal dari Raja Salman bahwa politik Saudi Arabia akan berubah terhadap Mesir. Bisa jadi Raja Salman menghentikan bantuan untuk Mesir, atau masih memberikan bantuan tapi dengan syarat yang harus dipenuhi Mesir. Syaratnya apa? Mungkin kesepakatan poros baru nanti Ankara-Riyadh-Doha yang bisa menjawab.
Sepak terjang Raja Salman ini tentu mendapat dukungan kuat dari rakyat Saudi Arabia, bahkan muslim internasional yang melihat selama ini Saudi Arabia seperti raksasa ompong, makanpun harus disuapkan bubur oleh Amerika. Raja Salman diharapkan menjadi penerus raja Fahd yang mementingkan negaranya dan umat muslim dari pada Barat.
Mungkin benar yang dilakukan Salman adalah kudeta, kudeta terhadap kepentingan Barat, kudeta yang didukung Rakyat Saudi Arabia. (adibahasan/arrahmah.com)


teukufandy.blogspot.com

HOT TOPIK